Senin, 08 September 2008

"let your story be my spirit"

"ya Tuhan.."
kata kata terakhirnya untukku..yang tertulis rapi dalam kertas memonya...
"Chingo, tunggu aku disana"
itulah yang membuatku berat melangkah ke dalam sebuah benda berukuran raksasa yang akan menerbangkanku ke benua berbeda..


kadang.. pernah lelahku mendatangi..
lelah sedikit berbisik "untuk apa kau merindu?"
aku menjawab"untuk membuatku bermimpi..."
"buat apa kau bermimpi?" tanya nya lagi..
"agar aku Hidup.."
karena aku tahu..manusia sepertiku tak kan hidup tanpa mimpi...

kadang emosi menghujam ku..
"buat apa kau menunggu?" bentaknya..
"agar aku bisa meraih.."
"meraih apa?" cercanya..
"meraih mimpi...karena lelah telah menghampiriku...dan aku berkata hal yang sama..."
lalu emosi pergi..
pagi menjelang...

rindu menyapaku.."apakah kau yang mencariku?"
sambil tersenyum aku memeluknya..
"kenapa kau memelukku begitu erat?"
"aku tak ingin kehilangan rindu.."
"karena hanya rindu yang membuatku dapat melepas lelah dan emosi.."
lalu lelah dan emosi mulai menghampiri..mencekat..mereka terhenti...
"sepertinya sudah terlambat untuk menggodanya pagi ini.." ,"mari kita pulang..lelah.."
"bagaimana dengan rindu?!". tanya lelah..
"biar..kita relakan menjadi miliknya pagi ini...mari kita pulang"

"I love u Chingo",
"let your story be my spirit"
"to erase your pain"
"from tired n emotion"

pernah sekali sepi berkunjung...
dia bertanya.."apakah kau sudah bertemu lelah?"
"ya" jawab ku lembut..
"apakah emosi sudah berkunjung..?"
"ya.." jawabku lemah..
"apakah rindu sudah menghampiri..?"
"ya.." jawabku singkat..
"lalu..", "buat apa aku menemuimu...?"
"untuk menghiburku...", jawabku lemah
"untuk menghiburmu?!"
"apakah kamu yakin?! aku akan membuatmu sepi.."
"apakah sepi tak ingin mengunjungi ku...?" tanya ku lagi
"tentu..tapi..kemarin ketika Rindu pulang..."
"dia bercerita.."
"Sepi..kau perlu mengunjunginya sesekali.."
"untuk apa tanya ku?(sepi)"
"tanpa mu...dia akan..hampa.." jawab rindu
"apakah kau yakin Rindu?"
"ya...," jawabnya cepat
"baiklah..aku akan datang sesekali..", "nah..apakah kau mebutuhkan ku pagi ini?!", tanya sepi
aku hanya tersenyum...
"pentingkah itu kau tanyakan lagi sepi?"
"penting..karena Rindu tak ingin membuat mu merasa hampa.."
"baiklah...", jawabku lembut..
"tapi..", "apakah kau tahu sepi.."
"sebenarnya aku tak membutuhkan siapapun saat ini.."
"mengapa?!", tanyanya cepat..
"karena (sambil tersenyum aku membisikkan sesuatu ditelinganya)"
"Cinta berjanji akan menghampiriku setiap hari.."

sepi pun tersenyum..
"baiklah..kalau begitu akan ku katakan pada rindu.."
"agar dia melakukan hal tersebut seperti Cinta.."
"hum...", celoteh ku..
"bagaimana jika.."
"jika kalian semua datang menyapaku setiap hari.."
"ah? buat apa?", tanyanya bingung...
aku mulai mundur sambil menungkan secangkir teh hangat pada sepi..
"tanpa kalian..aku tak kan..ada..", "tanpa kalian.."
"aku tak kan merasakan perasaan ini.."
"apa itu...?!" tanyanya heran..
"hidup.." jawab ku sambil tersenyum
"hahaha..perempuan bodoh..", tawanya
"akan lebih bodoh lagi bila kalian mulai lupa untuk menyapaku ...", lawan ku
"baiklah..kami akan selalu ada..untuk membuatmu..."
"membuatku apa?!"

sepi sedikit tersenyum..mendekatiku perlahan...
meminum teh hangat yang kusodorkan padanya...
menaruhnya kembali diatas meja..
dan mulai menjawab...
"membuatmu Bertahan..."

aku tersenyum...
mungkin senyum paling lebar untuk pagi itu
sambil berceloteh...mereka mulai menghampiriku satu persatu..
tanpa ragu aku menyambut nya..
karena aku tahu...
"aku akan bertahan.."



Chingo_Farizi: FIN

Tidak ada komentar:

How i feel His Love

Foto saya
London, London, United kingdom, United Kingdom
this blog is specially presented to all the lovers in the world who have a Long Distance Relationship. (the following content were belong to writer's imagination )

I Hope So...Someday