Selasa, 09 September 2008

Let me..be me..

pagi ini....

sejalan dengan turunnya embun dan kelabu..
perasaan bahagia itu hilang...
sejalan dengan apa yang kupikirkan tentang hidup
semua menjadi bayang..
mencoba meraba dalam gelap
semua kosong..
mencoba merayap dalam bayang..
semua lenyap
akhirnya aku mencoba berdiri
....
berpegangan pada lututku yang masih bergemetar...
menarik simpul tali ikatku yang melemah

Tuhan? apa ini bagian dari cobaan?
Dia senyap.
Tuhan? apa ini rintangan...?
Dia diam.
aku berfikir ini pasti semacam kutukan..

tak pernah aku merasa sehina ini..lari dari perasaan menyiksa...
aku..
masih berusaha bangkit..

"apa yang kau cari?", tanya bayang
"aku", jawab ku
"aku?", tanyanya lagi..
"aku..", jawabku lemah
"engkau itulah engkau...", tambahnya
"aku..dengan bagian diriku yang hilang.."
"engkau itulah engkau..", dia mengulang..
perlahan dia menghilang...

aku berusaha berteriak memanggilnya..
lelah..
berganti aku duduk kembali
menangis...
lalu...
lelah..
aku tertidur
....

berharap aku bermimpi..
mimpi paling buruk yang pernah aku alami...
karena aku patut mendapatkannya...
karena aku patut menerimanya...

"aku", aku berbisik
"aku..ingin diriku.."
tambah ku dalam isak tangisku..
"berikan aku...diriku kembali"

bayang kembali...dia menatap
masih terdiam..
dia menatap

"aku..", kataku lirih
"aku membutuhkannya..."
dia sekali lagi berkata.."engkau itulah engkau"
aku menatapnya...semakin medekat bayang berusaha berdiri..
sedikit menunduk...
menatap hingga tepat diatas muka ku..
berhenti..dia menyeringai

"apa?", katanya berat
"aku apa?"
"hampa.." kataku cepat..
dia bertanya lagi.."aku apa?"
"sunyi", balasku lemah
"aku apa?", tanyanya makin mendekat.....
kurasakan dingin nafasnya memburuku...
"takut..", lemahku menjawab
"takut apa?!" tanyanya lagi..
"takut..diriku.."
dia tertawa...
"Engkau adalah engkau..kini melihat engkau...merasalah engkau"
dia melesat cepat

hilang dariku..bersama semua kegelapan yang ada
berdirilah didepanku...
perempuan kecil...tanpa sedikit kerutan diwajahnya...
dia tersenyum..
menandakan.......dia bersahabat
"aku..", kataku lagi
"kamu?!", katanya cepat..
"itu kamu.."...gadis kecil itu mendekat
"apa?...aku?", kataku memulai
"berdirilah....", katanya ..

aku mulai berusaha bangkit..sekelilingku menghangat...
lemas lututku hilang..
pedih dadaku terbuang
limbung hatiku...terhadang...

"apa ini?", tanya ku
"ini kamu.., kamu dalam kamu yang kamu ketahui"
dia tersenyum..berlari kecil...kearah sebuah ayunan kecil yang seakan muncul tiba tiba
"kamu..adalah kamu..cobalah menjaga kamu..", gadis tadi kemudian berusaha menaiki ayunan...
bergerak gerak naik turun dalam irama..
aneh...? ini berirama pikirku...
mengapa semua kini terlihat lebih jernih...
apakah aku..aku..ini aku?
"kamu telah menemukan dirimu", sahutnya seakan dia tahu apa yang kupikirkan..
aku pun tersenyum...
iya..ini pasti aku...

aku menhadapi kesepianku sendiri
menghadapi kesunyianku sendiri
menghadapi kehampaan ku sendiri
menghadapi ketakutanku sendiri..
sendiri..aku bercermin..
sekali lagi sendiri...aku menatap
gadis kecil itu masih bermain dalam dunianya seakan mengawasiku dari jauh..

"kamu..", tambahnya
"kamu sudah..... jadi kamu"
"jadilah kamu..yang pasti kamu"

semua menjadi hangat..aku mengerti...
aku..tanpa sesosok aku akan sendiri, tanpa sesosok aku akan sunyi, tanpa sesosok aku, akan
takut
tapi aku..
aku pasti aku..
aku pasti berusaha..
berdiri aku..
dalam sendiri..
bermimpi aku..
kali ini berusaha menutup mataku...
lelah merambat
aku terhempas dalam hangat

"aku adalah aku...pikirku"

terbangun aku...menyadari dari sahutan matahari pagi...
aku masih sendiri...

FIN

Tidak ada komentar:

How i feel His Love

Foto saya
London, London, United kingdom, United Kingdom
this blog is specially presented to all the lovers in the world who have a Long Distance Relationship. (the following content were belong to writer's imagination )

I Hope So...Someday