Senin, 08 September 2008

"cause words dont make what i make with him" (part one-indonesian version)

"apakah kau menangis?", tanya mereka bergantian..
"ya.."jawab ku lemas
"apa yang kau tangisi.."
"hatiku.."
"mengapa kau menangisinya?"
"hatiku...hatiku.."
mulai mereka mendekat...

"kenapa? hati mu?"
"aku tak bisa menemukannya pagi ini...hatiku..", tersedu aku menangis...panik..mulai mencari diatas tumpukan kertas yang setiap malam aku tulis untuknya..
"dimana terakhir kali kau meletakkannya", tanya emosi lantang..
"di samping ku...", "disampingku ketika aku tertidur.."
"apakah kau yakin?", tanya rindu..
"ya..."jawab ku lemas
"benar benar yakin...", tanya sepi..
aku mengangguk...... walau lemah..mereka tahu...aku mengiyakan

"baiklah..mari kita cari bersama..."
"tapi..aku sudah memanggilnya beberapa kali...", sanggah ku dengan panik memuncak
"benar?", tanya mereka..
"ya..." sambil mengangguk
lalu mereka berempat membantu mencari hatiku

"dimanakah hati suka berpijah?"
"dekat ku tentunya..", jawab ku
"hmm..mungkin dia pergi..?"
aku tercekat...gerakan ku melemah..berharap menemukan hatiku yang hilang diatas tumpukan kertas usang yang sudah ribuan kali aku geser. Berusaha menahan air mataku...yang perlahan dengan hangat membasahi pipiku.. membentuk butiran hangat..dan pecah perlahan tepat diatas meja tua..
muka ku memerah...tertahan..melemah..tapi berusaha masih memanggilnya...

"oh, dimanakah hatiku..."
"benar kau tak melupakannya...?", tanya sepi lagi..
"aku..aku hanya meletakkannya sesaat..
"aku berfikir..dia akan aman berada disamping ku.."
"kau bodoh..!!!!", bentak emosi
"aku..aku minta maaf...", tangisku mulai pecah..
"kau pikir bisa seenaknya meletakan hati disembarang tempat?", hardiknya..
"aku...aku lelah..."
"hah?! bagaimana mungkin?!", lelah saja ada disini..
"kamu mengapa melepaskannya Chingo?" tanya lelah menghapus air mataku..
"aku..aku hanya ingin ia bebas sesaat.."
"mengapa kamu berfikir demikian?!"
"karena aku fikir..akan aman jika hatiku ku rebahkan dahulu.."
"sudahlah..", pinta sepi..membela.."mari kita cari hatimu lagi..."
kami berlima mulai memanggil..mencari hati yang tak kunjung muncul.. lalu ketika matahari mulai tenggelam.. cinta datang... "kalian sedang mencari apa?", tanya nya.

"hatinya.."jawab mereka.."dia lupa meletakkannya.."
"bukan...aku aku hanya merebahkannya sesaat.." bela ku lemas
"hati?", "hatimu?" tanya Cinta..
"ya..hati ku.."
"bagaimana bisa hilang..", muka cinta mulai terlihat geli..
muka ku memerah... mengerti akan maksud Cinta...
aku mulai menata diriku kembali..

berusaha bangkit..sambil menahan malu dari ,sepi, rindu, emosi, dan lelah.

Tidak ada komentar:

How i feel His Love

Foto saya
London, London, United kingdom, United Kingdom
this blog is specially presented to all the lovers in the world who have a Long Distance Relationship. (the following content were belong to writer's imagination )

I Hope So...Someday